Apa Itu Bakteri dan Bahayanya Untuk Kesehatan
Apa Itu Bakteri dan Bahayanya Untuk Kesehatan - Bactery merupakan kelompok organisme yg tak mempunyai
membran inti sel.
Organisme tersebut termasuk ke dalam domain prokariota & berukuran sungguh
kecil (mikroskopik), yg ternyata pun mempunyai peran besar dalam kehidupan.
Beberapa kelompok bactery dikenal sebagai faktor penyebab peradangan & penyakit,
sedangkan kelompok lainnya bisa memberikan khasiat dibidang pangan, penanganan,
& industri.
Struktur sel bactery relatip sederhana: tanpa nukleus / inti sel, kerangka sel,
& organel-organel lain seperti mitokondria & kloroplas.
Sehingga tersebut menjapada dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel
eukariot yg lebih kompleks.
Bactery bisa ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam
simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan
dalam tubuh manusia.
Pada umumnya, bactery berukuran 0,5-5 μm (1 mm = 1000 μm), namun terdapat
bactery tertentu yg bisa berdiameter sampai 700 μm, yakni Thiomargarita, yg umumnya
mempunyai dinding sel, seperti sel tumbuhan & jamur, namun dengan bahan
pembentuk sungguh berbeda.
Model mikroskop dirancang awalnya oleh Robert Hooke; dimuat dalam Micrographia.
Bactery merupakan organisme mikroskopik sehingga mengakibatkan sulit buat
dideteksi.
Barulah sesudah abad ke-19 ilmu mengenai mikroorganisme, apalagi bactery, mulai
berkembang, berbagai perkara mengenai bactery sudah berhasil ditelusuri.
Istilah bacterium diperkenalkan oleh Ehrenberg di thn 1828, diambil dari kata
Yunani βακτηριον (bacteryon) yg mempunyai arti "batang-batang kecil".
Bacteryologi ialah cabang mikrobiologi.
Struktur sel
Seperti prokariot (organisme yg tak mempunyai membran inti)
pada umumnya, semua bactery mempunyai struktur sel yg relatip sederhana.
Sehubungan dengan ketiadaan membran inti, meteri genetik (DNA & RNA) bactery
melayang-layang di daerah sitoplasma yg bernama nukleoid.
Salah satu struktur bactery yg penting ialah dinding sel. Bactery bisa diklasipikasikan
dalam dua kelompok besar berdasarkan struktur dinding selnya, yakni bactery g negatip
& bactery g positip.
Banyak bactery mempunyai struktur di luar sel lainnya seperti plagel & pimbria
yg dipakai buat bergerak, melekat & konjugasi.
Beberapa bactery pun mempunyai kapsul yg beperan dalam melindungi sel bactery
dari kekeringan & pagositosis.
Bactery pun mempunyai kromosom, ribosom, & beberapa spesies lainnya mempunyai
granula makanan, vakuola gas, & magnetosom.
Beberapa bactery bisa membentuk diri
jadi endospora yg membuat mereka bisa bertahan hidup di lingkungan ekstrim.
Clostridium botulinum merupakan salah satu misal bactery penghasil endospora yg
sungguh tahan suhu & tekanan tinggi, dimana bactery tersebut pun termasuk
golongan bactery faktor penyebab keracunan di makanan kaleng.
Morpologi bactery
Bedasarkan bentuknya, bactery dibagi
jadi tiga golongan besar, yakni:
- Kokus (Coccus) ialah bactery yg memiliki bentuk bulat
seperti bola.
- Basil (Bacillus) ialah kelompok bactery yg memiliki
bentuk batang atau silinder.
- Spiral (Spirilum) ialah bactery yg memiliki bentuk
lengkung.
Bentuk tubuh / morpologi bactery dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, medium,
& usia.
Meskipun dengan cara morpologi berbeda-beda, bactery tetap merupakan sel
tunggal yg bisa hidup mandiri bahkan saat terpisah dari koloninya.
Habitat
Bactery merupakan mikroorganisme ubikuotus, yg berarti
melimpah & banyak ditemukan di hampir semua tempat.
Habitatnya sungguh beragam; lingkungan perairan, tanah, udara, permukaan daun,
& bahkan bisa ditemukan didalam organisme hidup.
Bactery bisa ditemukan didalam tubuh manusia, apalagi didalam saluran
pencernaan yg jumlah selnya 10 kali lipat lebih banyak dari jumlah total sel
tubuh manusia.
Oleh sebab itu, kolonisasi bactery sungguhlah mempengaruhi keadaan tubuh
manusia.
Bactery yg umum ditemukan ialah Lactobacillus acidophilus.
Di samping itu, ada juga kelompok bactery lain, yakni probiotik, yg bersipat
menguntungkan sebab bisa menunjang kesehatan & bahkan bisa mencegah terbentuknya kanker usus besar.
Selain didalam saluran pencernaan, bactery pun bisa ditemukan di permukaan
kulit, mata, mulut, & kaki manusia.
Di dalam mulut & kaki manusia, ada kelompok bactery yg dikenal dengan nama
metilotrop, yakni kelompok bactery yg bisa memakai senyawa karbon tunggal buat menyokong
pertumbuhannya.
Di dalam rongga mulut, bactery tersebut memakai senyawa dimetil sulpida yg berperan
dalam mengakibatkan bau di mulut manusia.
Pengaruh lingkungan
terhadap bactery...
Keadaan lingkungan yg mendukung bisa memacu pertumbuhan
& reproduksi bactery.
Paktor-paktor yg berpengaruh terhadap pertumbuhan & reproduksi bactery ialah
suhu, kelembapan, & cahaya.
Dengan cara umum, ada beberapa alat yg bisa dipakai buat melakukan pengamatan
sel bactery terhadap berbagai parameter ini, seperti mikroskop optikal, mikroskop
elektron, & lainnya.
loading...
#Suhu
Suhu berperan penting dalam mengatur
jalannya reaksi metabolisme untuk semua makhluk hidup.
Terutama untuk bactery, suhu lingkungan yg berada lebih kaya dari suhu yg bisa ditoleransi
bakal mengakibatkan sel bakal mati.
Demikian juga jika suhu lingkungannya berada di bawah batas toleransi, membran
sitoplasma tak bakal berwujud cair sehingga transportasi zat giji bakal terhambat
& proses kehidupan sel bakal terhenti.
Berdasarkan kisaran suhu aktivitasnya, bactery dibagi jadi 4 golongan:
- Bactery psikropil, yakni bactery yg hidup di daerah
suhu antara 0°– 30 °C, dengan suhu optimum 15 °C.
- Bactery mesopil, yakni bactery yg hidup di daerah suhu
antara 15° – 55 °C, dengan suhu optimum 25° – 40 °C.
- Bactery termopil, yakni bactery yg bisa hidup di daerah
suhu kaya antara 40° – 75 °C, dengan suhu optimum 50 - 65 °C
- Bactery hipertermopil, yakni bactery yg hidup di kisaran
suhu 65 - 114 °C, dengan suhu optimum 88 °C.
#Cahaya
Cahaya merupakan salah satu paktor yg mempengaruhi
pertumbuhan bactery.
Dengan cara umum, bactery & mikroorganisme lainnya bisa hidup di paparan
cahaya normal, namun di paparan cahaya dengan intensitas sinar ultraviolet (UV)
kaya bisa berakibat patal untuk pertumbuhan bactery.
Teknik penggunaan sinar UV, sinar ks, & sinar gamma buat mensterilkan suatu
lingkungan dari bactery & mikroorganisme lainnya dikenal dengan teknik
iradiasi yg mulai berkembang sejak awal abad ke-20.
Metode tersebut sudah diaplikasikan dengan cara luas buat berbagai keperluan, apalagi
di sterilisasi makanan buat menaikan masa simpan & daya tahan.
Beberapa misal bactery patogen yg bisa dihambat ataupun dihilangkan antara lain Escherichia coli 0157:H7 & Salmonella.
#Radiasi
Radiasi di kekuatan tertentu bisa mengakibatkan kelainan
untuk makhluk hidup, apalagi bactery.
Sebagai misal di manusia, radiasi bisa mengakibatkan penyakit hati akut,
katarak, penyakit hypertensi, & bahkan kanker.
Namun, terdapat kelompok bactery tertentu yg bisa bertahan dari paparan radiasi yg sungguh
tinggi, bahkan ratusan kali lebih besar dari daya tahan manusia tehadap
radiasi, yakni kelompok Deinococcaceae.
Sebagai perbandingan, manusia pada umumnya tak bisa bertahan di paparan radiasi
lebih dari 10 Gray (Gy, 1 Gy = 100 rad), sedangkan bactery yg termasuk dalam
kelompok tersebut bisa bertahan sampai 5.000 Gy.
Pada umumnya, paparan energy radiasi bisa mengakibatkan mutasi gen & putusnya
rantai DNA.
Jika terjadi di intensitas yg tinggi, bactery bisa mengalami kematian.
Deinococcus radiodurans mempunyai kemampuan buat bertahan terhadap mekanisme
perusakan materi genetik ini lewat system adaptasi & adanya proses
perbaikan rantai DNA yg episien.
Bactery menguntungkan
Vs Bactery merugikan
Keanekaragaman bactery & jalur metabolismenya mengakibatkan
bactery mempunyai peranan yg besar untuk lingkungan.
Seperti bactery sapropit yg bakal menguraikan tumbuhan atau hewan yg sudah mati
& sisa-sisa atau kotoran organisme.
Bactery ini menguraikan protein, karbohidrat & senyawa organik lain jadi CO2,
gas amoniak, & senyawa-senyawa lain yg lebih sederhana.
Di bidang pertanian dikenal adanya suatu kelompok bactery yg bisa bersimbiosis dengan akar tanaman atau hidup
bebas di tanah buat membantu penyuburan tanah.
Kelompok bactery tersebut dikenal dengan istilah bactery nitrogen. Bactery
nitrogen ialah kelompok bactery yg bisa mengikat nitrogen (apalagin N2) bebas di udara
& mereduksinya jadi senyawa amonia (NH4) & ion nitrat (NO3-) oleh
bantuan enjim nitrogenase.
Bactery pun bisa mengakibatkan penyakit di tanaman.
Ralstonia solanacearum merupakan salah satu bactery faktor penyebab layu di tanaman
buah tomat. Tanaman yg terkena menunjukkan tanda layu mendadak bahkan bisa
memunculkan kematian.
Salah satu penyakit yg menyerang di tanaman anggrek ialah busuk lunak yg
diakibatkan oleh bactery Erwinia carotovora.
Dalam perkembangan patogennya, tanda yg ditimbulkan bakal cepat meluas &
bisa mematikan titik tumbuh tanaman.
Penyakit busuk pangkal batang di tanaman kedelai oleh Sclerotium rolspii bisa
mengakibatkan rendahnya produksi kedelai. Penyakit tersebut kerap ditemukan di tanaman
kedelai baik lahan kering, tadah hujan maupun pasang surut.
Pusarium oksysporum p.sp. cubense (Poc) mengakibatkan layu di tanaman buah
pisang. Peradangannya bakal menganggu proses penyerapan, transportasi air &
jat makanan didalam tanah, sehingga tanaman jadi layu & akhirnya mati.
Tak hanya di bidang lingkungan & pangan, bactery pun bisa memberikan khasiat
di bidang kesehatan...
Antibiotik merupakan jat yg diproduksi oleh mikroorganisme & memiliki daya
hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain & senyawa tersebut banyak dipakai
dalam mengobati suatu penyakit.
Beberapa bactery yg menghasilkan
antibiotik ialah:
- Streptomyces griseus,
menghasilkan antibiotik streptomycin
- treptomyces aureopaciens,
menghasilkan antibiotik tetracycline
- Streptomyces venejuelae,
menghasilkan antibiotik chloramphenico
- Penicillium, menghasilkan
antibiotik penisilin
- Bacillus polymyksa,
menghasilkan antibiotik polymiksin.
Pada manusia, terdapat beberapa jenis bactery yg kerap kali jadi faktor
penyebab penyakit, yakni Mycobacterium tuberculosis yg mengakibatkan penyakit
TBC, & Clostridium tetani yg mengakibatkan penyakit tetanus.
Bactery patogen bisa menyerang hewan ternak, seperti Brucella abortus yg
mengakibatkan brucellosis di sapi & Bacillus anthracis yg mengakibatkan
antraks.
Pada tanaman, bactery yg biasa dikenal ialah KSanthomonas oryjae yg menyerang
pucuk batang padi & Erwinia amylovora yg mengakibatkan busuk di buah-buahan.
Apa Itu Bakteri dan Bahayanya Untuk Kesehatan