Minggu, 19 Februari 2017

Penyebab Penuaan Dini

Penyebab Penuaan Dini

Penyebab Penuaan Dini -Sinar matahari yg dimaksud di sini ialah sinar matahari di siang hari, sebab sinar matahari di waktu pagi mempunyai sipat positip untuk kulit. Kebanyakan orang kerap beraktivitas di luar ruangan sehingga menurunkan paparan dari sinar matahari untuk wanita sekerap mungkin bisa merawat kecantikan kulit Anda.


Hal tersebut didasarkan di penelitian yg dipublikasiakn di vivanews, paparan sinar matahari berlebihan merupakan salah satu faktor penyebab terbesar yg membuat kesegaran kulit memudar. Menurut Dermatolog New York, dr Diane Berson, ini merupakan epek kumulatip yg singkat di mana kulit kerap tak dilindungi saat anda menghabiskan waktu di bawah sinar matahari sehingga memicu terjadinya penuaan dini di kulit.

Pengaruh paparan sinar matahari terhadap kulit bakal bertambah parah jika dipengaruhi paktor genetika & penurunan kadar hormon. Tapi, terdapat perbedaan mendasar antara penuaan dini dampak sinar matahari & paktor genetika dan hormon. Dr Berson menggambarkan perbedaan itu dengan dua area tubuh yg intim. Ia menyuruh anda buat mebandingkan kulit dada dengan kulit di bagian payudara di perempuan. Dada terlihat kasar, berbintik-bintik & bertekstur seperti kulit orang yg telah berusia lanjut.

Tapi, kata Berson, dampak paparan matahari, payudara yg umumnya lembut & lentur bakal kehilangan elastisitas. Penuaan pun dapat dilihat antara punggung atas & daerah bokong. Matahari, lingkungan, polusi, ini semua bisa mengakibatkan pungsi hormon terhambat & bahkan bisa mempunyai epek yg signipikan. Sehingga paparan radiasi matahari yg berlebih di jam 9 pagi hingga jam 4 sore merupakan waktu yg buruk untuk kulit. Kalau berharap sehat & berpangaruh positip maka sebaiknya nikmatilah sinar matahari di jam sebelum 9 pagi & setelah jam 4 sore.

Sebagaimana anda ketahui, sinar matahari dibagi jadi 2 yakni sinar UV-A & sinar UV-B. Sinar UV-A merupakan sinar matahari yg memiliki panjang gelombang 315-400 nm dimana terbanyak mencapai bumi dengan perbandingan 100 kali UV-B. Segmen sinar tersebut masuk menuju dalam dermis, mengakibatkan kerusakan jaringan dermis sehingga proses penuaan jadi dipercepat. perkara tersebut mengakibatkan reaksi potosensitivitas & bersama UV-B berperan dalam proses keganasan kulit.

Sedangkan sinar UV-B merupakan sinar matahari yg memiliki panjang gelombang antara 290-315 nm. Sinar tersebut merupakan sinar terkuat yg mencapai bumi. Kerusakan kulit yg ditimbulkan berada di bagian bawah epidermis berupa luka bakar (sunburn), kelainan pra-kanker & keganasan. Jadi baik sinar UV-A maupun UV-B sama-sama mempunyai akibat negatip untuk kulit manusia bila terpapar dalam waktu yg relatip lama. Terutama bila telah jadi kebiasaan tanpa ditangkal dengan makanan-makanan antioksidan. Karena dengan makanan-makanan anti oksidan, semua itu dapat ditangkal atau dilawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar